cover
Contact Name
Suciati
Contact Email
psuciati@ecampus.ut.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jp-ut@ecampus.ut.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Jurnal Pendidikan
Published by Universitas Terbuka
ISSN : 14111942     EISSN : 24433586     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Terbuka. Jurnal ini memuat artikel yang ditulis berdasarkan hasil penelitian dan analisis konseptual mencakup berbagai dimensi pendidikan, seperti kurikulum, pembelajaran, evaluasi, manajemen, kualitas Pendidikan, dan pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi, dalam berbagai jenjang pendidikan dan modus penyampaian pembelajaran
Arjuna Subject : -
Articles 3 Documents
Search results for , issue " Vol 17 No 1 (2016)" : 3 Documents clear
STUDI DESKRIPTIF ANALISIS TERHADAP BIMBINGAN GURU DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP IPA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD PADA PEMBELAJARAN IPA BERBANTUAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES Handayani, Sri; Budiharto, Budiharto; Triyoto, Triyoto; Sumarno, Sumarno
Jurnal Pendidikan Vol 17 No 1 (2016)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/jp.v17i1.p55-66.2016

Abstract

Science Learning on the V kelas of SD Magersari Rembang Magelang is still centered on teachers using lecture methods, teachers less involving students to experiment, teachers less understanding the meaning of process skill approach and low student understanding seen in learning outcomes from 33 students only 9 students or 27% complete of 24 students or 73% of students who have not finished yet. To overcome this, improvements are made with the guidance of the teacher in applying the Process Skills Approach to improve Student Learning Results on IPA. The purpose of this study is to describe: (1) Teacher planning in learning with process skill approach to improve students 'learning outcomes on light material and their properties. (2) Learning outcomes through process skills approach to improve students' learning outcomes of light materials and their properties. (3) Student learning outcomes in the process skills approach, in light materials and their properties. The subject of this study was the students of V class which amounted to 33 people. Implementation of PTK used includes four stages, namely: 1) planning, 2) implementation, 3) observation, and 4) reflection. Data collection technique used: test, observation sheet and field note. The completeness of student learning outcomes in cycle I was 4l%, increased in cycle 2 to 64% and increased again in cycle III to 82% above the expected target of 80%. The result of this research shows that application of process skill approach can improve the result of science learning. Suggestions for teachers in implementing learning should use innovative learning models, so that student learning outcomes will improve according to the situation and local environmental conditions. Pembelajaran IPA pada siwa kelas V SDN Magersari Rembang masih berpusat pada guru menggunakan metode ceramah, guru kurang melibatkan siswa melakukan percobaan, guru kurang memahami arti pendekatan keterampilan proses dan rendahnya pemahaman siswa terlihat pada hasil belajar dari 33 siswa hanya 9 siswa atau27% siswa yang tuntas dari 24 siswa atau 73% siswa yang belum tuntas.Untuk mengatasinya, dilakukan perbaikan dengan bimbingan guru dalam menerapkan Pendekatan Keterampilan Proses untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada IPA.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Perencanaan guru dalam pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi cahaya dan sifat-sifatnya. (2) Pelaksaanaan pembelajaran melalui pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan hasil belajar siswa materi cahaya dan sifat-sifatnya. (3) Hasil belajar siswa dalam pendekatan keterampilan proses, pada materi cahaya dan sifat-sifatnya. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 33 orang. Pelaksanaan PTK yang digunakan meliputi empat tahapan, yaitu: 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) observasi, dan 4) refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan: tes, lembar observasidan catatan lapangan. Ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 4l%, meningkat pada siklus 2 menjadi 64% dan meningkat kembali di siklusIII menjadi 82% diatas target yang diharapkan yaitu 80%. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa penerapan pendekatan keterampilan proses dapat meningkatkan hasil belajar IPA. Saran untuk gurudalam melaksanakan pembelajaran sebaiknya menggunakan model pembelajaran yang inovatif, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat sesuai situasi dankondisi lingkungan setempat.
PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KONSTRUKTIVISME DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE TIME ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Suparman, Suparman; Hardjo, Sri; Astutik, Kasni
Jurnal Pendidikan Vol 17 No 1 (2016)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/jp.v17i1.p67-80.2016

Abstract

This research is a development research to describe the impact of constructivism-based learning with TAI type co-operative model of triangle material on student learning outcomes. Analysis of the data is based on  (1) descriptive analysis of validator's on instructional devices, (2) average learners'activity during learning, (3) average learners' response to learning, (4) average observation ability (6) analysis of the effectiveness of constructivism-based learning with TAI-type cooperative model which includes: (a) comparation of  learning result with the minimum mastery requirement using one sample t-test, (b) classical test, and (c) the influence of learners activity on learners' learning result using simple linear regression.The result shows that the validator's evaluation on learning tool is very good, whereas the other findings are as follows: the average of students' learning result is 78,87 higher than the minimum mastery requirement, which is 65, all students meet the minimum requirement for mastery, and the majority of students are active (with a mean of 4,01), the ability of teachers in managing learning in the category is very good (M = 4,07),  the activities of learners in the learning process contributes 75,1 % to the learning result. Thus, it can be concluded thatconstructivism-based mathematics learning modelwith TAI type cooperative model is effective to produce better active learning and result. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan untuk mendeskripsikan dampak pembelajaran berbasis konstruktivisme dengan model kooperatif tipe TAI materi segitiga pada hasil belajar siswa. Analisis data yang digunakan: (1) analisis deskriptif hasil penelitian validator terhadap perangkat pembelajaran, (2) rata-rata aktivitas peserta didik selama pembelajaran, (3) rata-rata respon peserta didik terhadap pembelajaran, (4) rata-rata hasil pengamatan kemampuan guru mengelola pembelajaran, (5) analisis tes hasil belajar, (6) analisis efektivitas pembelajaran berbasis konstruktivisme dengan model kooperatif tipe TAI yang meliputi: (a) uji ketuntasan hasil belajar terhadap Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) menggunakan uji statistik t-test (one sample t-test), (b) uji ketuntasan klasikal, dan (c) uji pengaruh aktivitas peserta didik terhadap hasil belajar peserta didik menggunakan uji statistik regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata penilaian validator terhadap perangkat pembelajaran sangat baik, dan temuan lain sebagai berikut: (1) rata-rata hasil belajar peserta didik sebesar 78,87 lebih dari KKM yaitu sebesar 65, (2) ketuntasan klasikal mencapai 100% , rata-rata aktivitas peserta didik pada kategori sangat aktif sebesar 4,01, respon peserta didik positif , rata-rata kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran pada kategori sangat baik sebesar 4,07, (3) aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran berpengaruh terhadap hasil belajar dengan kontribusi  sebesar 75,1%. Dengan demikian perangkat pembelajaran matematika berbasis konstruktivisme dengan model kooperatif tipe TAI pada materi segitiga di kelas IV valid dan efektif.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR SEGIEMPAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ELPSA DENGAN PERMAINAN KSD BAGI SISWA KELAS VII A SMPN 2 PATEAN KENDAL SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Mustakim, Mustakim
Jurnal Pendidikan Vol 17 No 1 (2016)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/jp.v17i1.p22-44.2016

Abstract

The problems of classroom action research are for students of class VII A SMPN 2 Patean Kendal 2nd Semester Academic Year 2015/2016: (1) Is ELPSA learning with the game KSD can improve learning outcomes Mathematical quadrilateral material?, (2) What ELPSA learning with games KSD can increase the activity of learning mathematics quadrilateral material?, and (3) How to change the behavior of students of class VII A after following learning learning ELPSA with KSD game on material quadrilateral? The study was conducted in two cycles each consisting of planning, implementation, observation, and reflection. Data collected through observation activities, teacher journals, student questionnaire, and test. Subjects were increased activity and results study A class VII SMPN 2 Patean Kendal, amounting to 22 learners with a composition of 12 male students and 10 female student. The study was conducted in January to April 2016. The indicators in this study were (1) More than 75% of students are actively involved in the learning process; (2) The average grade formative test at least 75 to 75% of students reach the minimum KKM is 75; (3) At least 85% of students are well behaved during the learning process. The results showed that (1) increased student learning outcomes seen from the highest value, lowest value, average, and mastery learning. In the first cycle the highest grade 86 increased 14 points to 100 in the second cycle, the lowest value of 54 increased 4 points to 58 in the second cycle, the average value of 74 increased by 12 points to 86, and the learning completeness 51% increase 35% to 86%; (2) All aspects of the students in learning activities is experiencing an increase in both activity visual, oral, listening, writing, drawing, metrics, mentally, and emotionally. The conclusions of this Class Action Research is a learning game ELPSA with KSD on quadrilateral materials can improve learning outcomes and activities as well as change the behavior of students of class VII A SMPN 2 Patean Kendal 2nd Semester Academic Year 2015/2016. Rumusan masalah dalam Penelitian Tindakan Kelas di SMP2 kelas VII A tahunajaran 2015/2016 adalah (1) Apakah pembelajaran ELPSA dengan permainan KSD dapat meningkatkan hasil belajar Matematika materi segiempat Semester 2 Tahun Pelajaran?, (2) Apakah pembelajaran ELPSAdengan permainan KSD dapat meningkatkan aktivitas belajar Matematika materi segiempat?, dan (3) Bagaimana perubahan perilaku siswa Semester 2 setelah mengikuti pembelajaran pembelajaran ELPSA dengan permainan KSD pada materi segiempat? Penelitian dilakukan dalam dua siklus yang  terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data, melalui pengamatan, jurnal guru, angket siswa, dan tes. Subjek penelitian adalah peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VII A SMPN 2 Patean Kendal yang berjumlah 22 siswa dengan komposisi 12 siswa putra dan 10 siswa putri. Penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai dengan April 2016. Indikator dalam penelitian ini adalah (1) Lebih dari 75% siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran; (2) Rata-rata nilai tes formatif minimal 75 dengan 75% siswa mencapai batas minimal KKM yaitu 75; (3) Minimal 85% siswa berperilaku baik selama mengikuti proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) hasil belajar siswa meningkat dilihat dari nilai tertinggi, nilai terendah, rata-rata, dan ketuntasan belajar. Pada Siklus I nilai tertinggi 86 meningkat 14 point menjadi 100 pada Siklus II, nilai terendah 54 meningkat 4 point menjadi 58 pada Siklus II, rata-rata nilai 74 meningkat 12 point menjadi 86, dan ketuntasan belajar 51% meningkat 35% menjadi 86%.; (2) Semua aspek aktivitas siswa dalam belajar mengalami peningkatan baik aktivitas visual, oral, mendengarkan, menulis, mengambar, metrik, mental, maupun emosional. Simpulannya adalah pembelajaran ELPSA dengan permainan KSD pada materi segiempat dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas serta mengubah perilaku siswa.

Page 1 of 1 | Total Record : 3